Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 12:28:13【Resep Pembaca】904 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(51124)
Sebelumnya: Daftar makanan tinggi protein untuk bulking dan pembentukan Otot
Selanjutnya: Tips aman dan nyaman menonton konser
Artikel Terkait
- Pedagang pasar Legi Parakan gelar kirab seratus tumpeng
- Promosikan kuliner, makan gratis di Sungai Kapuas ramai pengunjung
- Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat
- AHY kampanye bersihkan mangrove sebagai inisiatif infrastruktur hijau
- Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
- Festival Lima Danau momentum perkenalkan wisata Kabupaten Solok
- Pemkot Bogor gencarkan Aksi Bergizi di sekolah tanamkan hidup sehat
- 36 warga Majene Sulbar keracunan makanan pesta pernikahan
- DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir
- Kemenkes sebut 315 SPPG kini punya sertifikat laik higiene
Resep Populer
Rekomendasi

Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP

Jaksel beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran Pengadegan

Wagub: Sudah terbangun 2.600 SPPG di Jabar, capai 55 persen target

Dietisien rekomendasikan konsumsi jus buah cukup satu gelas per hari

CP Group Thailand yakin pada pasar China yang luas dan terbuka

BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat

Program Makan Bergizi Gratis sasar 146 siswa SLB di Subang

BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi